Kamis, Juni 19, 2008

Rizal Fauzi Akbar



Aku selalu bergelayut
Di antara langit dan bumi
Yang selalu silau menyibak matahari
Jua jijik merongrong lumpur di daratan

Aku pun selalu menangis
di antara persimpangan angin

Sebagai selongsong peluru yang tersisa
Aku linglung dan hampa
Hancur,bersama rentetan waktu yang melebur

Semoga.......
takkan pernah ku temukan
kegelisahan,kebingungan atau kebodohanku
Pada dirimu
karena aku kan selalu menyelamimu

0 komentar:

Posting Komentar

 

enigma Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008